Gandeng LDII Lamongan, Ahmad Labib Gelar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan

Anggota DPR RI Fraksi Golkar, Ahmad Labib saat memaparkan materia 4 Pilar Kebangsaan MPR RI (foto: ist)
SUARABHINNEKA, LAMONGAN – Anggota DPR RI sekaligus anggota Badan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI, Ahmad Labib menggelar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di kantor DPD LDII Lamongan, Selasa (22/4/2025).
Kegiatan yang mengangkat tema “Menguatkan Ekonomi Kerakyatan Sebagai Pilar Keadilan Sosial” itu terselenggara berkat kerjasama Majelis Permusyawaratan Republik Indonesia dengan pengurus DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Lamongan.
Dalam paparannya, Ahmad Labib mengatakan bahwa, kegiatan semacam ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman masyarakat akan nilai-nilai dasar berbangsa dan bernegara.
“Penting kiranya bagi kita untuk mengintegrasikan nilai-nilai 4 Pilar Kebangsaan, Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika dalam pembangunan ekonomi rakyat, khususnya di daerah,” kata anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Golkar ini.
Ekonomi kerakyatan, tegas Labib, adalah bentuk nyata dari implementasi sila kelima Pancasila, yaitu Keadilan Sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia.
“Kita harus memperkuat UMKM, koperasi, dan ekonomi berbasis masyarakat agar kemandirian bangsa benar-benar terwujud,” tegas Labib dihadapan peserta yang terdiri dari tokoh agama, pengurus LDII, pelaku UMKM dan Pemuda LDII Lamongan.
Sementara itu, Ketua DPD LDII Kabupaten Lamongan, H. Agus Yudi, mengungkapkan bahwa, kegiatan ini merupakan wujud kontribusi nyata LDII dalam membangun karakter kebangsaan, sekaligus pemberdayaan ekonomi lokal berbasis keIslaman dan kebersamaan.
“LDII siap bersinergi dengan semua elemen bangsa dalam mengawal pembangunan, khususnya dengan mendorong masyarakat agar lebih produktif dan mandiri secara ekonomi melalui prinsip-prinsip Islam yang selaras dengan nilai-nilai Pancasila,” ungkapnya.
Suasana dialog interaktif sangat hidup, para peserta tampak antusias mendengarkan dan bertanya. Sesi tanya jawab dan dialog interaktif antara peserta dan narasumber, membahas peluang, tantangan, dan solusi untuk membangkitkan ekonomi kerakyatan di era digital dan globalisasi (az).