Jaga Kualitas Air Sungai, Pemkab Lamongan Bersihkan Eceng Gondok

Bupati Yes dan pejabat Pemkab Lamongan saat bersihkan eceng gondok bersama masyarakat (foto: ist)
SUARABHINNEKA, LAMONGAN – Dalam rangka memaksimalkan kualitas air dan Indeks Kualitas Air (IKA), Pemerintah Kabupaten Lamongan membersihkan aliran air sungai dari eceng gondok di Bengawan Jero, Jumat (17/20/2025).
Komitmen tersebut, bagian dari pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, yang di dalamnya mencakup baku mutu air sungai dan sejenisnya.
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi menerangkan bahwa, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lamongan telah melakukan pendataan terhadap Indeks Kualitas Air (IKA) dan hasilnya diperoleh angka 59,6 masuk kategori cukup.
“Pemkab Lamongan berkomitmen memaksimalkan hingga angka 65. Realisasi pemaksimalan dilaksanakan dengan tindakan kolaborasi seperti sekarang ini,” terang Bupati Yes disaksikan Deputi Bidang Tata Lingkungan dan Sumber Daya Alam Berkelanjutan Kementerian Lingkungan Hidup, Sigit Reliantoro.
Bupati Yes mengungkapkan, program tersebut terlaksan berkat kolaborasi yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA), dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Lamongan melalui program Gempur Saloka.
“Melalui program Gerakan Bersih Lumpur Saluran dalam Kota (Gempur Saloka). Program ini bertujuan untuk membersihkan saluran air, khususnya di perkotaan, agar fungsinya maksimal terutama saat musim hujan dan dapat mencegah terjadinya genangan atau banjir,” ungkapnya.
Lebih jauh, Bupati Yes menjelaskan bahwa, pelaksanaan program dilakukan secara rutin dan terjadwal, terutama menjelang datangnya musim hujan.
Bupati Yes menegaskan bahwa, program tidak akan berjalan mendapatkan hasil maksimal tanpa adanya keterlibatan langsung dari masyarakat. Dengan keterlibatan masyarakat, aksi bersih sampah menjadi kebiasaan yang melekat.
“Kegiatan ini upaya kita mendorong keterlibatan masyarakat dalam disiplin sampah. Karena tantangan kita akan persoalan masih harus dihadapi, dan akan lebih efisien jika serentak dan kompak,” tutur Bupati Yes.
Sementara itu, Deputi Bidang Tata Lingkungan dan Sumber Daya Alam Berkelanjutan di Kementerian Lingkungan Hidup, Sigit Reliantoro, mengatakan, Kabupaten Lamongan menjadi salah satu daerah terpilih aksi bersih sampah serentak di Indonesia.
“Adapun enam terpilih lainnya adalah Jakarta Timur, Bogor, Cimahi, Tangerang, Magelang, dan Lamongan. Terpilihnya Kota Soto didasari faktor komitmen pengelolaan sampah yang berada pada kategori baik,” pungkasnya (az).







