Gelar Wisuda ke 7, Rektor UMLA Ungkap Roadmap Pendirian Pendidikan Kedokteran dan Profesi Apoteker

Rektor UMLA Prof. Dr. Abdul Aziz Alimul Hidayat saat memberikan sambutan pengarahan kepada wisudawan dan wali mahasiswa (foto: az)
SUARABHINNEKA, LAMONGAN – Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) menggelar Wisuda ke- VII di Dome UMLA, Sabtu (11/10/2025).
Pada wisuda kali ini, UMLA berhasil meluluskan 842 mahasiswa dari berbagai macam program studi. Ada mahasiswa berprestasi tingkat Nasional yang turut dikukuhkan menjadi sarjana.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor Universitas Muhammadiyah Lamongan, Prof. Dr. Abdul Aziz Alimul Hidayat mengaku bangga dengan berbagai prestasi yang telah ditorehkan oleh mahasiswa dan dosen.
Selain itu, Prof. Aziz juga mengungkapkan rencana pendirian program studi Pendidikan Kedokteran, yang nantinya disinergikan dengan Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan sebagai Rumah Sakit Pendidikan.
“Sesuai dengan roadmap UMLA 2027, kita berencana mendirikan pendidikan kedokteran. Di mana Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan nanti bisa jadi Rumah Sakit Pendidikan,” ungkap Prof. Aziz.
Tidak hanya itu, Prof. Aziz juga memaparkan tentang program profesi apoteker yang sebentar lagi hadir di Universitas Muhammadiyah Lamongan.
“Dalam waktu dekat, kita akan punya program profesi apoteker, proposal dan persyaratan sudah kita kirim. Insha Allah jadwalnya akhir bulan ini akan ada visitasi,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dalam arahannya mengajak para wisudawan agar menjadikan ilmu yang diraih untuk mendorong perubahan dan landasan iman untuk membangun peradaban.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Lamongan saya menyampaikan selamat dan sukses kepada seluruh wisudawan dan wisudawati. Semoga gelar yang diraih hari ini menjadi ladang kemanfaatan, bukan hanya bagi diri sendiri tetapi juga bagi sesama,” terang Bupati Yes.
Sejalan dengan itu, Bupati Yes juga mengapresiasi civitas akademika UMLA yang terus menunjukkan kiprah nyata dalam mencetak insan berkarakter. UMLA tak hanya tempat mengajar, tetapi mendidik karakter generasi Lamongan.
“UMLA bukan hanya mencetak sarjana, tapi membentuk insan berakhlak dan berjiwa sosial. Inilah laboratorium peradaban yang melahirkan generasi cendekia berakidah dan berempati,” imbuhnya.
Dalam konteks pembangunan daerah, Bupati Yes menegaskan bahwa, kemajuan Lamongan tidak hanya diukur dari pertumbuhan ekonomi, tetapi juga dari tumbuhnya manusia yang berdaya dan berdaya saing.
Bupati Yes mengungkap sejumlah capaian penting Lamongan, di antaranya pertumbuhan ekonomi sebesar 4,801 persen. Kemudian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 75,9, dan kesalehan sosial 89,33 persen.
Bupati Yes juga menyinggung tentang perubahan zaman yang ditandai dengan revolusi teknologi dan kecerdasan buatan (AI). Dia mengingatkan para wisudawan untuk menjadi generasi yang adaptif, berintegritas, dan tidak kehilangan nilai-nilai keimanan.
“Jadilah insan yang adaptif tanpa diperbudak teknologi, tapi kendalikan dengan keimanan. Jadilah generasi yang menciptakan peluang, bukan sekadar mencari pekerjaan. Hari ini kalian tidak sekadar menerima ijazah, tetapi menerima amanah peradaban,” pungkasnya (az).







