DPRD Lamongan Minta Cold Storage Ikan Segera Direalisasikan
Ketua DPRD Lamongan, Mukhamad Freddy Wahyudi saat menerima berkas RPJMD dari Bupati Yes (foto: ist)
SUARABHINNEKA, LAMONGAN – Ketua DPRD Lamongan, Mukhamad Freddy Wahyudi meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan segera merealisasikan pembelian cold storage untuk menyimpan hasil produk perikanan.
Hal tersebut disampaikan Freddy sesuai memimpin Rapat Paripurna rancangan awal (ranwal) rencana pembangunan jangan menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Lamongan Tahun 2025-2029, Rabu (16/4/2025).
Cold storage sendiri masuk dalam rancangan awal (ranwal) rencana pembangunan jangan menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Lamongan Tahun 2025-2029.
“Kita mendukung cold storage segera direalisasikan, agar para petambak dan pembudidaya ikan bisa menyimpan hasil produknya dengan baik. Segera kesejahteraan mereka bisa semakin meningkat,” tegas politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Lebih jauh, Freddy mengatakan bahwa, DPRD Lamongan akan mendalami lebih lanjut kisi-kisi dari Ranwal RPJMD untuk dibahas ditingkat yang lebih lanjut.
“RPJM Ini kan baru rancangan awal, kita kemarin juga sudah ada kisi-kisinya untuk cold storage dan sebagainya, tapi kita akan mendalami lagi setelah RPJMD rancangannya disampaikan kepada kita,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi menegaskan bahwa, cold storage telah menjadi prioritas Pemkab Lamongan. Hal itu guna melancarkan rantai pasokan ikan sekaligus menstabilkan harga ikan di pasar.
“Sudah menjadi prioritas kami cold storage menjadi bagian dari pasar ikan yang akan kita bangun. Insha Allah kita akan merencanakan, membuat pasar ikan atau memindah pasar ikan yang ada saat ini ke lokasi yang baru, insha Allah lokasinya di sekitar ringroad, sedang kita carikan tanahnya yang di dalamnya juga cold storage yang menyertai pasar ikan itu,” tegas Bupati Yes.
Bupati Yes mengungkapkan, adanya efisiensi anggaran akan menjadi keseimbangan baru dalam finansial, baik di tingkat pemerintah pusat maupun daerah.
“Efisiensi persoalan menyesuaikan, kita adaptasi dengan pemerintahan yang baru saya yakin semuanya akan berjalan normal dengan kebiasaan baru, seperti kita dulu waktu ada kayak kita dulu ada covid,” pungkasnya. (az)
