Rekom YES – Dirham di Pilkada Lamongan, DPD Gerindra Jatim: Seluruh Kader Harus Taat dan Ikut Memenangkan
Yuhronur Efendi menerima surat rekomendasi Partai Gerindra dari KH. Abdul Ghofur (foto: ist)
SUARABHINNEKA, LAMONGAN – Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerakan Indonesia Raya (DPP Gerindra) resmi memberikan surat rekomendasi kepada Yuhronur Efendi (YES) dan Dirham Akbar Aksara, sebagai Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Lamongan periode 2024-2029 untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang berlangsung 27 November 2024.
Surat rekomendasi yang ditandatangani secara langsung oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Sekretaris Jenderal (Sekjen), Ahmad Muzani diserahkan langsung oleh Dewan Penasihat Partai Gerindra, KH. Abdul Ghofur, di Pondok Pesantren (Ponpes) Sunan Drajat, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Rabu (31/07/2024).
Proses penyerahan itu juga didampingi Ketua DPD. Partai Gerindra Jawa Timur (Jatim), Anwar Sadad dan sekretarisnya, Kharisma Febriansyah.
Puluhan pengurus pengurus DPD. Partai Gerindra Jawa Timur dan DPC. Partai Gerindra Kabupaten Lamongan sekaligus anggota DPRD Fraksi Gerindra ikut menyaksikan.
Sekretaris DPD Partai Gerindra Jawa Timur, Kharisma Febriansyah mengungkapkan, turunnya surat rekomendasi ini menjadi tanda bahwa, Partai Gerindra telah mendukung penuh kemenangan pasangan Yuhronur Efendi – Dirham Akbar Aksara.
Kharisma menegaskan, seluruh kader Partai Gerindra harus ikut serta sungguh-sungguh membantu kemenangan calon yang didukung dan ketika ada yang tidak taat peraturan serta keputusan partai, akan diberikan sanksi tegas.
“Keluarnya rekom ini, benar-benar dipengaruhi surat dari Bapak KH. Abdul Ghofur. Beliau adalah salah satu pendiri Partai Gerindra di Jawa Timur dan juga dawuhe (perintah) kyai. Internal Partai Gerindra sudah beres,” ujar Kharisma.
Ditanya terkait kemungkinan ada kader yang tidak taat atau nakal terhadap keputusan partai, Kharisma menjawab dengan tegas.
“Sudah surat dari Partai, sudah ada perintah. Maka seluruh (kader) laksanakan, di luar itu, berarti sudah berani tanggung jawab. Oh, sanksinya jelas kita keluarkan dari keanggotaan,” tegasnya.
Sementara itu, Yuhronur Efendi mengaku terhormat karena kembali diberikan kepercayaan oleh Partai Gerindra. Dia mengatakan bahwa, pemberian rekomendasi tersebut sebagai peristiwa penting.
“Ini saya anggap sebagai peristiwa yang paling penting dalam perjalanan saya, dengan diterimanya surat rekomendasi dari Partai Gerindra ini, semakin meyakinkan saya dan Mas Dirham untuk melangkah yang lebih mantap mengikuti kontestasi Pilkada ini, ” ungkap pria yang akrab disapa Pak YES itu.
“Lebih hebat lagi yang menyerahkan adalah Beliau (KH. Abdul Ghofur) dan seluruh pengurus DPD Partai Gerindra Propinsi Jawa Timur, semua hadir lengkap yang menandakan bahwa Lamongan ini menjadi perhatian khusus untuk mengembangkan Jawa Timur, ” terusnya.
Di kesempatan yang sama, KH. Abdul Ghofur, mengatakan akan berusaha maksimal dan mengajak seluruh santrinya untuk memenangkan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Lamongan itu.
“Saya punya radio sendiri, saya punya TV sendiri, semua akan saya gunakan untuk kemenangan anak saya (Yuhronur-Dirham) ini. Saya hanya berusaha, khususnya doa doa doa. Saya akan mendoakan semoga apa yang dilakukan ini menjadi keberhasilan, ” tuturnya.
Dengan diserahkannya surat rekomendasi partai berlambang Garuda tersebut, maka tercatat sudah 4 parpol koalisi mengusung Yuhronur Efendi dan Dirham Akbar Aksara, sebagai Paslon Bupati dan Wakil Bupati Lamongan periode 2024-2029 dengan jumlah dukungan sebanyak 17 kursi DPRD Lamongan.
Ke enam parpol tersebut antara lain Partai Golkar (8 kursi), Partai Gerindra (6 kursi), PPP (2 kursi) dan Partai Perindo (1 kursi). Sementara 2 parpol lainnya yakni Partai Demokrat (5 kursi) dan Partai Ummat (1 kursi), masih berupa surat tugas kepada Bacalon Bupati, Yuhronur Efendi.
Berdasarkan informasi, dalam waktu akan ada beberapa Parpol lainnya yang menyerahkan surat rekomendasi kepada Paslon tersebut sebelum mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada tanggal 27 Agustus mendatang.
Penulis : M. Nur Ali Zulfikar
