Bupati Yes Berangkatkan 1.100 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata
Bupati Yes menyematkan jaket KKN kepada mahasiswa (foto: ist)
SUARABHINNEKA, LAMONGAN – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi berangkatkan 1.100 mahasiswa Universitas Islam Lamongan (Unisla) akan melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di 27 desa 9 kecamatan, Kamis (1/8/2024).
Dalam sambutan pengarahan, Bupati Yes berpesan agar pengalaman akademis yang dipelajari saat perkuliahan untuk dapat dipergunakan dalam menggali potensi, sekaligus mengembangkan UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) Lamongan.
“Dalam membina UMKM adik-adik punya pengalaman akademis yang bisa di tularkan ke masyarakat, sehingga produk-produk UMKM nanti bisa lebih baik lagi secara branding, packaging maupun lainnya,” ujar Bupati Yes saat berangkatkan KKN Unisla.
Bupati Yes mengungkapkan, saat ini telah ada sekitar 200 ribu produk UMKM di Lamongan. Dalam upaya mendukung hal tersebut, program UMKM naik kelas menjadi waduk untuk terus mendistribusikan pemasaran maupun meningkatkan kualitas produk.
“Kita dorong UMKM dengan brand tersendiri bagi Lamongan, ada soto Lamongan, tahu campur Lamongan, wingko Babat, nasi boran, dan produk-produk lain. Ada delapan produk UMKM yg sudah kita patenkan dan branding dan menasional produk-produk UMKM yang dikenal masyarakat,” kata Bupati Yes.
Bupati Yes berharap, KKN Unisla mampu mengambil bagian penembangan sektor pertanian Lamongan yang saat ini telah menjadi lumbung pangan nasional. Tidak hanya itu, selama menjalankan KKN di masyarakat, Pak Yes berpesan, mahasiswa KKN Unisla untuk dapat membaur dan bersosialisasi.
“KKN selain menjadi pengalaman pribadi yang terakumulasi menjadi sebuah eksperimen, value, dan nilai, yang akan mengkristal menjadi sebuah sikap dan cara pandang ketika menjadi seorang sarjana,” tambahnya.
Sementara itu, Rektor Unisla Abdul Gofur mengungkapkan, dengan mengambil tema “make engagement for greatness” mahasiswanya akan melaksanakan KKN di sembilan kecamatan yakni Karanggeneng, Lamongan, Kembangbahu, Deket, Tikung, Brondong, Turi, Paciran, dan Sekaran diharapkan dapat turut berkontribusi meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat.
“Selamat melaksanakan KKN, KKN bukan kuliah kerja dolan, akan tapi KKN harus memberikan nilai positif dan nilai tambah bagi masyarakat,” pungkasnya.
Penulis : M. Nur Ali Zulfikar
