Bantu IKM Naik Kelas, Disperindag Jatim dan Lamongan Beri Layanan Branding Kemasan Gratis

Pelaku IKM Lamongan saat mendapatkan bimbingan pembuatan branding kemasan dari Disperindag Jawa Timur (foto: az)
SUARABHINNEKA, LAMONGAN — Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Lamongan terus berkolaborasi bantu industri kecil menengah (IKM) naik kelas.
Langkah tersebut, dilakukan sebagai bentuk keseriusan Pemerintah dalam mendukung dan memperkuat daya saing pelaku industri kecil menengah (IKM) di Jawa Timur.
Kolaborasi tersebut, diwujudkan dengan kegiatan pemberian layanan inovatif Mobil Pelayanan Desain Kemasan (Mobdeska) bagi pelaku IKM di halaman kantor Disperindag Lamongan, Selasa (21/10/2025).
Ada sekitar 30 pelaku IKM dari berbagai sektor industri makanan dan minuman yang ikut serta. Mereka mendapat kesempatan mengikuti sesi konsultasi dan pendampingan langsung dari tim desain UPT Makanan, Minuman, dan Kemasan (Mamin dan Kemasan) Disperindag Jawa Timur.
Kasubbag TU Disperindag Jatim, Windarti dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa, Mobdeska merupakan salah satu langkah strategis Pemprov Jawa Timur dalam memperkuat pertumbuhan sektor industri kecil dan menengah di kabupaten/kota.
“Banyak pelaku usaha yang masih menggunakan kemasan sederhana. Melalui layanan Mobdeska, kami bantu agar mereka memiliki desain kemasan yang menarik, sesuai standar, dan bisa bersaing di pasar yang lebih luas,” jelasnya.
Lebih jauh, Winarti mengatakan bahwa, kemasan yang berkualitas bukan hanya memperindah tampilan, tetapi juga menjadi kunci agar produk IKM dapat lolos kurasi dan tampil dalam berbagai pameran maupun promosi tingkat regional dan nasional.
“Animo pelaku IKM terhadap layanan Mobdeska terus meningkat dari berbagai daerah di Jawa Timur,” katanya.
Sementara itu, Kepala Disperindag Lamongan, Anang Taufik memberikan dukungan penuh, terhadap semua program Pemprov Jatim.
Dia juga mengapresiasi Disperindag Jawa Timur, karena telah menghadirkan layanan Mobdeska secara langsung di Kabupaten Lamongan.
“Inovasi ini sangat membantu pelaku usaha lokal. Kemasan yang baik bukan hanya mempercantik, tapi juga meningkatkan kepercayaan konsumen dan nilai jual produk,” ungkapnya.
Anang menambahkan, sinergi antara Pemkab Lamongan dan Pemprov Jatim akan terus diperkuat, terutama dalam pengembangan sentra industri dan promosi produk unggulan daerah.
“Kami akan menindaklanjuti hasil pendampingan ini dengan memfasilitasi promosi dan pameran bagi pelaku IKM Lamongan agar produk mereka semakin dikenal,” tambahnya.
Anang berharap, para pelaku IKM Lamongan semakin menyadari pentingnya desain kemasan sebagai strategi branding dan pemasaran produk.
“Langkah kolaboratif ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam mendukung pertumbuhan IKM yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing tinggi di Lamongan dan Jawa Timur,” pungkasnya (az).







