Wabup Dirham Ajak Lulusan IAI Tabah Kolaborasikan Moral, Intelektual dan Spiritual

Wabup Dirham saat menjadi keynote speaker Wisuda IAI Tabah (foto: ist)

SUARABHINNEKA, LAMONGAN – Wakil Bupati Lamongan, Dirham Akbar Aksara (Wabup) menghadiri Wisuda XVI Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah (IAI Tabah), di Aula Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah, Desa Kranji, Kecamatan Paciran, Minggu (19/10/2025).

Dihadapan ratusan wisudawan, Wabup Dirham mengajak untuk menjadi generasi penerus bangsa yang bukan hanya cerdas secara intelektual, tetapi mampu memadukannya dengan nilai moral dan spiritual, sehingga bermanfaat bagi kehidupan masyarakat.

“Mewakili Bupati Lamongan saya mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh wisudawan dan wisudawati. Perlu diingat bahwa wisuda bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan langkah awal untuk terjun ke masyarakat,” ungkap Wakil Bupati Lamogan yang muda dan visioner.

Dirham mengimbau agar para mahasiswa terus semangat berkarya membangun daerah, khususnya di Kabupaten Lamongan.

“Jadilah pribadi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, melainkan mampu menerapkan nilai-nilai moral dan spiritual dalam setiap tindakan yang dilakukan,” imbuh pria yang akrab disapa mas Dirham ini.

Alumnus Master Erasmus University Rotterdam, Belanda itu menerangkan bahwa, sebagai generasi yang tumbuh dalam era yang serba digital, peka terhadap perkembangan teknologi informasi menjadi salah satu hal yang juga perlu diimplementasikan dalam kehidupan.

“Dalam menghadapi perkembangan tersebut, harus diimbangi dengan kemampuan literasi yang tinggi, khususnya ketika mengkaji informasi yang tersebar di sosial media, dengan tujuan tidak mudah terprovokasi oleh hal-hal yang belum tentu benar adanya,” tegasnya.

Di era digital, ujar Dirham, ada banyak informasi yang harus diteliti dulu kebenarannya. Sebagai generasi yang hebat, ada baiknya bahwa adik-adik untuk selalu melek terhadap perkembangan teknologi, tetapi tetap memperhatikan setiap informasi yang diterima.

“Jangan mudah termakan hoax, jangan mudah terprovokasi, terlebih dengan informasi yang belum jelas sumber dan kebenarannya,” pungkasnya (az).

Show More
Back to top button